Minggu, 29 Juni 2014

Membidik Cuci Karpet Masjid Agung di Bulan Ramadhan

CUCI KARPET – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah baik dari sisi ruhani maupun duniawi. Bagi pebisnis momen apapun bisa dijadikan sebagai lahan dan peluang usaha. Salah satunya, momen bulan Ramadhan yang akan diakhiri oleh lebaran Iedul Fitri. Nah momen sebulan ini akan jadi masa penan bagi pengusaha jasa cuci karpet.

Bagaimana tidak, hampir setiap rumah sekarang memilki karpet. Karpet supaya nyaman tentu saja perlu dicuci. Mencuci karpet tidaklah mudah. Maka diperlukan jasa pencuci karpet yang handal dan profesional.
Di sinilah, pengusaha  jasa cuci karpet harus mampu membidik serta meyakinkan, bahwa jasa pencuciannya selain cepat juga berkualitas.  Hasilnya tiak akan bau juga lebih cepat dari cuci karpet yang lain.

Untuk menggenjot cuci karpet di Bulan Ramdhan ini, cobalah ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

Pertama, jika sudah memilki banyak pelanggan, berilah mereka promosi berupa discount khusus atau cuci tambahan. Hanya saja, dalam hal ini kita harus benar-benar mampu melayanan pelanggan terutama jika cucian membludak. Otomatis perlengkapan mesin dan SDM harus siap siaga. Salah-salah pekerjaan numpuk, tidak bisa diselesiakan dengan baik.

Kedua, seandainya masih kuat untuk melayani cuci karpet, cobalah bidik karpet masjid-masjid. Bukankah selama Ramadhan karpet-karpet masjid digunakan lebih banyak dari pada bulan-bulan biasa.

Coba datangi pengurus masjid bersangkutan. Yakinkan bahwa cuci karpet yang kita jalankan beanr-benar mengutamakan kualitas. Kalau perlu coba beri discount itung-itung beramal di bulan penuh berkah.

Bayangkan, dapat order cuci  karpet satu masjid agung saja sudah lumayan.  Satu masjid besar bisa diisi dengan 1000 meter karpet. Kecilnya saja mendapat 500 meter dikali Rp6000/meter sudah mendapat Rp3 juta.  

Maka kalau mau order masjid kakap (agung) dekati saja teru ketua DKM masjid agung yang ada di daerah masing-masing, sambil menawarkan jasa cuci karpet anda. Selamat mencoba. (*)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar