TIPS LAUNDRY – Mencuci bedcover cukup merepotkan. Bukan saja memerlukan tenaga karena tebal tetapi jika salah memperlakukannya, malah hasil cucian tidak sesuai harapan.
Berikut ini cara sederhana mencuci bedcover dengan mesin cuci dua tabung atau sejenisnya, supaya hasilnya berish dan tidak bau apek.
Pertama, pastikan bahwa mesin dua tabung anda kapasitasnya memenuhi ukuran badcover. Biasanya untuk ukuran mesin cuci dua tabung 6-7 kg, untuk mencuci bedcover ukuran besar tidaklah cukup. Ia hanya cukup untuk ukuran bedcover yang paling kecil. Untuk ukuran paling besar memerlukan mesin cuci dua tabung kapasitas minimal 12 kg.
Kedua, mencuci seperti pakaian pada umumnya. Hanya saja, cobalah dicuci dan peras berulang-ulang. Satu kali masuk tabung bilasan, lalu peras, lalu dibilas kembali. Sebaiknya hingga 3 kali bilasan dan perasan.
Untuk mempersingkat waktu, karena bilas dan peras secara berulang-ulang, pasanglah timer tidak terlalu lama, cukup setengah saja. Hal ini juga bermanfaat untuk membersihkan kotoran najis seperti terkena air kencing bayi atau najis sejenis yang dalam ilmu fiqh Islam, hanya bisa bersih dalam tiga kalu cucian air.
Ketiga, berilah sedikit kaporit untuk membunuh bakteri. Namun harus hati-hati dalam memberi kaporit ini dengan cara larutkan dulu kaporit pada wadah sebelum dicampur kepada mesin cucu pada bilasan terakhir.
Ini untuk menghindari kaporit masih menggumpal yang akan menyebabkan berca-bercak putih pada kain bedcover. Bila perlu, air campuran kaporit disaring terlebih dahulu hingga tidak ada lagi dedak yang terbawa pada mesin cuci.
Jika kaporit betul-betul sudah larut, maka campurkanlah pada air yang sedang membilas bedcover pada pencucian terakhir di mesin cuci.
Setelah itu lalu peras di tabung spiner hingga selesai. Pemberian kaporit yang benar serta tepat akan membuat bedcover bisa lama digunakan, apalagi jika penjemurannya sangat baik dan kering.
Wangi kaporit ketika sudah terjemur sangat khas dan menimbulkan aroma segar ketika digunakan. Selamat mencoba...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar