Selasa, 23 Desember 2014

Ngeri, di Bekas Cucian 1 Celana Dalam Ada 100 Juta E.Coli

JURAGAN LONDRY – Berdasarkan kesimpulan profesor mikrobiologi dari University of Arizona, Cherles Gerba, anda sudah selayaknya hati-hati saat mencuci pakaian, terutama pakaian bagian dalam anda.

Profesor Gerba menyarankan, saat mencuci pakaian dalam dilakukan paling akhir dengan alasan, dalam satu pakaian dalam terdapat ratusan ribu bakteri feses.

"Anda mencuci celana dalam saja ke dalam mesin cuci. Pasti akan ditemukan sekitar 100 juta E.coli di air cucian. Bakteri ini masih tersisa di mesin cuci dan akan berpindah ke cucian selanjutnya," ungkap Gerba seperti dikutip laman ABC News yang juga dikutif liputan 6, Selasa (23/12/2014).

Menurutnya, satu pasang pakaian dalam terdapat sepersepuluh kotoran manusia. Dan di dalamnya bisa mengandung kuman berbeda-beda jenis, mulai virus hepatitis A, norovirus, rotavirus, salmonella, dan E.coli.

Ia menambahkan, deterjen saja tidak cukup membuat bakteri itu mati. Sehingga Gerba menyarankan supaya membilas setiap pakaian menggunakan air panas supaya bakteri-bakteri itu mati.

"Sebagian besar orang menggunakan air tak cukup panas saat membilas pakaian dalam. Pastikan air yang digunakan panas di atas 70 derajat Celcius supaya mematikan bakteri," ungkapnya.

Gerba memastikan kuman dan bakteri jahat bersarang di mesin cucinya mati, dengan cara, setiap minggu memasukkan satu cup cairan pemutih ke mesin cuci.  Lalu menuangkan air ke dalamnya serta nyalakan mesin cuci supaya membunuh kuman yang bersarang. (sumber : liputan6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar