JURAGAN LONDRY – Dalam menjalankan bisnis seringkali dihantui kejenuhan. Awalnya menggebu-gebu, jelang beberapa bulan semangat kendur. Jangnkan berinovasi untuk meningkatkan performa usaha, sekedar menjalankan rutinitas usaha saja rasanya ogah-ogahan.
Bisnis layaknya aktifitas sehari-hari. Bila satu pekerjaan diulang-ulang, bosan pasti datang. Jangkan usaha yang bertemu dengan susah atau senanag, makan saja jika setiap waktu mengenyam menu yang sama pasti akan bosan.
Yang paling menjengkelkan jika ternyata, bisnis laundry yang kita jalankan hasilnya tak sesuai harapan. Seberat apapun pekerjaan jika memberikan hasil maksimal, sedikit banyak masih bisa menghibur diri “meski pekerjaan berat hasilnya juga lumayan”. Beda dengan sebaliknya, kerja keras hasilnya tidak seberapa “bagaimana saya bisa senang bekerja”.
Jika anda sudah merasakan apa yang disebut jenih dalam usaha, itu sebenarnya manusiawi dan sangat wajar. Namun jangan kebablasan. Anda harus segera bangun dari kejenuhan menata kembali smeangat.
Jika anda mengalami kejenuhan dalam bisnis laundry atau bisnis lainnya, coba lakukan beberapa hal berikut :
Pertama, istirahatlah sejenak. Jangkan manusia yang terdiri dari otot dan tulang juga emosi, mesin saja jika diporsir setiap saat pasti akan rusak. Termasuk jika anda sekadar menjadi bos, yang mengawasi operasional pekerja sehari-hari. Jenus akan tetap ada. Maka mesti anda lakukan, istirahan sehari dua hari, lupakanlah rutinitas kerja.
Manfaatkan akhir pekan dengan rileks bersama keluarga, wisata ke lokasi yang terjangkau baik biaya dan lokasi juga sedikit banyak memanjakan diri.
Hal yang sama anda perlu lakukan untuk karyawan anda. Sesekali ajak mereka berlibur. Tak usah mahal-mahal, cukup makan bareng, masak bersama, di rumah sang owner. Selain memberikan relaksasi bagi karyawan juga akan menambah keakraban. Harus diingat, saat hiburan jangan bahas soal pekerjaan. Lupakan saja, seolah-olah tidak punya pekerjaan.
Kedua, jika anda merasa jenus dalam bisnis laundry, cobalah berinovasi. Misalnya membuat oret-oret brosur terbaru untuk promosi bulan depan. Selain membunuh kejenuhan sesaat, kita juga akan tertantang menemukan inovasi, jangka panjang atau jangka pendek dan hasilnya tertuang dalam sebuah brosur.
Ketiga, cobalah beres-beres ruangan laundry anda. Misalnya jika meja kursi penerimaan kurang tepat, tata kembali. Ajaklah karyawan untuk memberi masukkan di bagian mana posisi perlatan yang kurang tepat sehingga akan menambah kenyamanan baik bagi penghuni maupun untuk pelanggan.
Keempat, sharing dengan rekan satu profesi dan di luar profesi. Sharing pengalaman dengan satu profesi, sangat penting bagaimana kita mengetahui strategi bisnis yang sudah dilakukan oleh teman. Cobalah amati, tiru dan modiviksi atau ATM. Misalnya cara promosi, cara menata ruangan hingga cara meningkatkan omzet usaha laundry kita.
Sharing dengan di luar profesi juga perlu. Ini untuk memberi gambaran bagaimana kita memposisikan bisnis kita. Inspirasi datang dari mana saja dan siapa saja. Kita bisa menyerap strategi perusahaan berbeda yang diangap cocok untuk usaha bisnis laundry kita.
Nah itulah 4 cara mengatasi kejenuhan dalam bisnis laundry. Jika anda merasa artikel mengatasi kejenuhan dalam bisnis laundry ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada yang lain. Dikopas juga boleh....he 2. (*)
Bisnis layaknya aktifitas sehari-hari. Bila satu pekerjaan diulang-ulang, bosan pasti datang. Jangkan usaha yang bertemu dengan susah atau senanag, makan saja jika setiap waktu mengenyam menu yang sama pasti akan bosan.
Yang paling menjengkelkan jika ternyata, bisnis laundry yang kita jalankan hasilnya tak sesuai harapan. Seberat apapun pekerjaan jika memberikan hasil maksimal, sedikit banyak masih bisa menghibur diri “meski pekerjaan berat hasilnya juga lumayan”. Beda dengan sebaliknya, kerja keras hasilnya tidak seberapa “bagaimana saya bisa senang bekerja”.
Jika anda sudah merasakan apa yang disebut jenih dalam usaha, itu sebenarnya manusiawi dan sangat wajar. Namun jangan kebablasan. Anda harus segera bangun dari kejenuhan menata kembali smeangat.
Jika anda mengalami kejenuhan dalam bisnis laundry atau bisnis lainnya, coba lakukan beberapa hal berikut :
Pertama, istirahatlah sejenak. Jangkan manusia yang terdiri dari otot dan tulang juga emosi, mesin saja jika diporsir setiap saat pasti akan rusak. Termasuk jika anda sekadar menjadi bos, yang mengawasi operasional pekerja sehari-hari. Jenus akan tetap ada. Maka mesti anda lakukan, istirahan sehari dua hari, lupakanlah rutinitas kerja.
Manfaatkan akhir pekan dengan rileks bersama keluarga, wisata ke lokasi yang terjangkau baik biaya dan lokasi juga sedikit banyak memanjakan diri.
Hal yang sama anda perlu lakukan untuk karyawan anda. Sesekali ajak mereka berlibur. Tak usah mahal-mahal, cukup makan bareng, masak bersama, di rumah sang owner. Selain memberikan relaksasi bagi karyawan juga akan menambah keakraban. Harus diingat, saat hiburan jangan bahas soal pekerjaan. Lupakan saja, seolah-olah tidak punya pekerjaan.
Kedua, jika anda merasa jenus dalam bisnis laundry, cobalah berinovasi. Misalnya membuat oret-oret brosur terbaru untuk promosi bulan depan. Selain membunuh kejenuhan sesaat, kita juga akan tertantang menemukan inovasi, jangka panjang atau jangka pendek dan hasilnya tertuang dalam sebuah brosur.
Ketiga, cobalah beres-beres ruangan laundry anda. Misalnya jika meja kursi penerimaan kurang tepat, tata kembali. Ajaklah karyawan untuk memberi masukkan di bagian mana posisi perlatan yang kurang tepat sehingga akan menambah kenyamanan baik bagi penghuni maupun untuk pelanggan.
Keempat, sharing dengan rekan satu profesi dan di luar profesi. Sharing pengalaman dengan satu profesi, sangat penting bagaimana kita mengetahui strategi bisnis yang sudah dilakukan oleh teman. Cobalah amati, tiru dan modiviksi atau ATM. Misalnya cara promosi, cara menata ruangan hingga cara meningkatkan omzet usaha laundry kita.
Sharing dengan di luar profesi juga perlu. Ini untuk memberi gambaran bagaimana kita memposisikan bisnis kita. Inspirasi datang dari mana saja dan siapa saja. Kita bisa menyerap strategi perusahaan berbeda yang diangap cocok untuk usaha bisnis laundry kita.
Nah itulah 4 cara mengatasi kejenuhan dalam bisnis laundry. Jika anda merasa artikel mengatasi kejenuhan dalam bisnis laundry ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada yang lain. Dikopas juga boleh....he 2. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar