Selasa, 03 Februari 2015

Begini Trik Harga Murah Jasa Laundry Tetapi Untung

JURAGAN LONDRY – Anda mungkin heran melihat spanduk  promosi laundry yang menyebutkan harga laundry per kg hanya Rp2500- Rp3500. Zaman begini, uang segitu cukup buat apa. Bisnis laundry banyak sekali biayanya. Mulai upah kerja, detergen, parfum, listrik, plastik dan biaya tak terduga lainnya.

Harga kekonomian laundry rata-rata di berbagai kota kisaran Rp50.000-7.000. Apakah dengan harga jual Rp2500 masih bisa mendapatkan untung?

Dengan trik tertentu dalam memberlakukan harga, percayalah dengan harga murah anda tetap bisa untung asal tahu triknya. Ini hanya permainan harga, meski tetap sah dan legal, bukan berarti curang dalam timbangan atau menipu pelanggan.  Anda juga bisa seenaknya membuat harga tercantum di brosur atau spanduk dan terlihat murah.

Ingin tahu caranya? Coba lakukan trik berikut ini. Namun sebelum anda menerapkan trik ini, anda mesti kenal dulu produk jasa laundry yang anda jual.

Mari kita pilah tarif laundry berdasarakan kelengkapannya. Misalnya kita bikin harga, cuci, kering plus setrika Rp60.000/kg. Cuci setrika saja Rp3000/kg, cuci saja Rp2500/kg.

Nah anda tinggal pilih mana yang akan diambil dalam spanduk atau leflet promisi. Anda bisa saja menampilkan dalam spanduk harga mencuci di laundry kami, Rp2500/kg. Jangan pake embel-embel, cuci kering atau full setrika. Cukup sebut tarif mencuci saja.
Ketika calon pelanggan datang di tempat laundry kita, maka sampaikan bahwa tarif tersebut hanya cuci saja. Jelaskan tarif cuci kering, setrika saja atau cuci setrika dan konsumen akan ambil yang mana.  Saya yakin konsumen memhaminya dan kemungkinan akan mengambil full sevice. Ia akan lupa harga tadi.
Namun kalau pelanggan agak kecewa, kasih saja “permen”. Permen dimaksud bukan gula-gula manis, tetapi berilah semacam discount khusus. Misalnya karna dia membawa cucian 10 kg beri discount 10 persen atau bilang, “karena bapak/ibu, tante, abang pertama kali datang, maka cukup bayar 80 persen saja dari harga normal. Saya yakin konsumen akan bahagia dan suka cita.

Trik berikutnya, masih menggunakan varian tarif harga laundry di atas. Misalnya kita bikin dispanduk tarif cuci Rp2500/kg. Bandingkan murahnya dengan yang lain. (ingat kita hanya nyuruh membandingkan...he2).

Apa tidak terlalu murah. Tunggu dulu? Triknya sama seperti tadi, tarif tersebut hanya untuk cuci saja dan berlaku minimal 5 kg. Sehingga jika pelanggan membawa pakaian hanya 2 Kg, tetap dia harus membayar 5 kg sesuai dengan tarif layanan di atas.

Apa pelanggan tidak rugi? Mungkin kita bisa menjelaskan dengan argumen. Bahwa kapasitas mesin cuci yang kita miliki maksimalnya 5 kg dalam satu kali putaran. Sementara penggunaan detergen, listrik dan air dalam satu kali siklus mencici akan membutuhkan air, listrik yang sama dengan jika hanya mencuci 2 kg pakaian. Dengan demikian, dengan penuh rasa hormat, mekipun bapak atau ibu mencuci hanya 3 kg, tetapi harus membayar 5 kg.

Saya yakin konsumen akan memhaminya dan paling tidak dia akan berfikir dua kali jika hanya mencuci 2-3 kg saja. Sebab dia harus membayar 5 kg. Namun demikian trik ini harus betul-betul dipahami oleh konsumen jangan sampai mereka merasa dirugikan.

Komunikasi yang baik menjadi kunci dalam trik ini. Kalau perlu, cantumkan dalam nota kwitansi aturan tersebut sehingga akan  mudah dipahami oleh konsumen.

Dalam kuitansi juga sering disebutkan, mencuci di tempat kami berarti anda mengikuti serta menyepakati ketentuan kami. Demikian, selamat mencoba...!!!




13 komentar:

  1. tanks,untuk info triknya.ijin copas yah....!

    BalasHapus
  2. Tanks,untuk info triknya.ijin copas yah.....!

    BalasHapus
  3. Dalam syariah gak boleh bos buat aturan cuci min x kg, kalo kurang dari x kg tetap bayar x kg..
    Yang boleh buat aja harga jasa cuci yg kurang dr x kg..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kedua, mengambil contoh dari biaya cetak.
      Mungkin anda pernah heran ketika mencetak brosur atau leaflet, harga berbeda saat nyetak 1000 lembar dengan nyetak 2000 lembar harga tidak jauh.
      Hitungan nyetak 1000 misalnya, ketika mau nambah 2000 bisa saja hanya nambah 1/4 harga tidak nambah setengah harga.
      Itu karena biaya terbesar sudah terkaper dengan biaya pertama, seperti plat dll.
      Bahkan nyetak 100 lembar biaya tidak jauh dengan saat nyetak 1000 lembar.

      Dalam kasus cucian, ketika menggunakan mesin pront loading 5 kg, itu program tidak akan bisa dirubah meskipun kita mencuci hanya 1 kg.
      Artinya waktu yang dibutuhkan (misal program cuick 30 menit) konsumsi listrik, air akan sama dengan ketika mencuci dalam kapasitas penuh mesin.

      Hapus
  4. This comment has been removed by the author.

    BalasHapus
  5. Coba peehatikan.
    Sebenarnya biaya produksi 1 kg dengan 4 kg dalam mesin kapasitas 5 kg misalnya akan sama biayanya. Sebab konsumsi listrik dan air akan sama sekian kw dan sekian liter. Beda dengan kita jual barang dua kg disebut 5 kg dan pembli bayar 5kg. Ini secara syari baru haram.
    Kalaupun ragu dengan kehalalannya jelaskan kepada pelanggan nyuci 1 kg dengan nyuci 5 kg biaya nya sama. Karena proses cuci dengan mesin. Di sinis ada proses "antaroddin" salibg ridla. Sebagai asas "innamal baiu antaroddin".

    BalasHapus
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    BalasHapus
  7. kalau saya sih mending terus terang, kita pemain bawah, menengah atau atas. semua ada konsumennya. kalau kita pasang brosur tarif murah 2500/kg artinya kita mau menjaring konsumen bawah, sudah pasti yg datang konsumen yg butuh murah, betapa kecewanya ketika kita katakan itu hanya biaya cuci saja?? sementara konsumen kelas atas tidak mungkin masuk ke kelas 2500/kg. mereka tau tentang professinalitas, mereka pasti berpikir harga tsb tidak masuk akal, bagaimana nasib baju saya??? Jd terbuka sajalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada prinsipnya trik di ats juga terus terang, jujur dan menjealskan harga dikamsud

      Hapus
  8. ap mngkin konsumen kita akan kembali lg ... tkut y knsumen mersa tertipu dan tdak percaya sma kita lg..

    BalasHapus