JURAGAN LONDRY – Rumah tak cukup hanya mentereng. Rumah juga tidak harus terbuat dari emas. Namun yang penting rumah meski sehat. Kesehatan bagi manusia segalanya. Percumah, rumah mentereng tetapi penghuni di dalamnya sakit-sakitan.
Memang idealnya, rumah sehat, nyaman, mentereng juga penguninya bahagia, sejahtera sehat sentosa, ketika mati masuk surga..He2 maunya.....!!!
Nah untuk mengatahui apakah rumah yang kita huni, mau ngontrak atau punya sendiri, minimal memiliki ciri-ciri atau kriteria di bawah ini.
Kriteria rumah sehat ini menurut seorang ahli bernama Winslow, juga merupakan kriteria yang diberikan American Public Health Association (APHA):
Pertama, rumah harus memenuhi kebutuhan fisiologis. Antara lain tingkat pencahayaan, ventilasi udara, ruang gerak yang cukup serta terhindar dari kebisingan suara yang menganggu.
Kedua, rumah harus memenuhi kebutuhan psikologis. Antara lain, aman dan nyaman bagi masing-masing penghuni rumah. Privasi terjaga, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah. Diamping itu, lingkungan tempat tinggal juga memiliki tingkat ekonomi yang relatif sama.
Ketiga, rumah harus memenuhi persyaratan yang mampu mencegah penularan penyakit antar penghuni rumah. Dengan demikian harus ada penyediaan air bersih, pengelolaan tinja serta air limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus. Kepadatan hunian tidak berlebihan serta cukup sinar matahari pagi juga terlindungnya makanan dan minuman dari berbagai pencemaran.
Keempat, rumah harus emenuhi persyaratan pencegahan dari kecelakaan baik karena keadaan luar maupun dalam rumah. Termasuk dalam hal ini, rumah harus memiliki bangunan kokoh yang terhindar dari bahaya kebakaran, tidak menyebabkan keracunan gas, terlindung dari kecelakaan lalu lintas serta keamanan lainnya.
Nah itu tadi merupakan empat syarat sebuah rumah dikatakan memiliki kriteria rumah sehat. Apakah rumah anda sudah memiliki kriteria tersebut?
Memang idealnya, rumah sehat, nyaman, mentereng juga penguninya bahagia, sejahtera sehat sentosa, ketika mati masuk surga..He2 maunya.....!!!
Nah untuk mengatahui apakah rumah yang kita huni, mau ngontrak atau punya sendiri, minimal memiliki ciri-ciri atau kriteria di bawah ini.
Kriteria rumah sehat ini menurut seorang ahli bernama Winslow, juga merupakan kriteria yang diberikan American Public Health Association (APHA):
Pertama, rumah harus memenuhi kebutuhan fisiologis. Antara lain tingkat pencahayaan, ventilasi udara, ruang gerak yang cukup serta terhindar dari kebisingan suara yang menganggu.
 |
| foto :ilustrasi architectaria.com |
Kedua, rumah harus memenuhi kebutuhan psikologis. Antara lain, aman dan nyaman bagi masing-masing penghuni rumah. Privasi terjaga, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah. Diamping itu, lingkungan tempat tinggal juga memiliki tingkat ekonomi yang relatif sama.
Ketiga, rumah harus memenuhi persyaratan yang mampu mencegah penularan penyakit antar penghuni rumah. Dengan demikian harus ada penyediaan air bersih, pengelolaan tinja serta air limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus. Kepadatan hunian tidak berlebihan serta cukup sinar matahari pagi juga terlindungnya makanan dan minuman dari berbagai pencemaran.
Keempat, rumah harus emenuhi persyaratan pencegahan dari kecelakaan baik karena keadaan luar maupun dalam rumah. Termasuk dalam hal ini, rumah harus memiliki bangunan kokoh yang terhindar dari bahaya kebakaran, tidak menyebabkan keracunan gas, terlindung dari kecelakaan lalu lintas serta keamanan lainnya.
Nah itu tadi merupakan empat syarat sebuah rumah dikatakan memiliki kriteria rumah sehat. Apakah rumah anda sudah memiliki kriteria tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar