Kamis, 16 Juli 2015

Jelang Lebaran, Jasa laundry Banjir Order

JURAGAN LONDRY - Jelang lebaran Idul Fitri, para pengusaha laundry alami banjir order. Umumnya pencucian seputar perlengkapan pakaian yang tidak dapat dikerjakan di rumah. Terutama yang memerlukan perawatan khusus seperti gaun, jas atau kain yang berbahan tebal seperti bedcover, selimut juga karpet.


Sebuah jasa laundry dengan tarif satuan di bilangan jalan Siliwangi Tasikmalaya, Netjes laundry misalnya, jelang lebaran ini mengalami kenaikkan order hingga 80 persen.


Para konsumenpun merasa terbantu dengan jasa laundry profesional. Mereka memilih membayar mahal jasa laundry dengan hasil maksimal, ketimbang mencuci sendiri di rumah.



Workshop Netjes Laundry - Tasikmalaya
Workshop Netjes Laundry - Tasikmalaya, Jawa barat
Nurul Intan, salah seorang pelanggan laundry mengatakan, ia bukan hanya jelang lebaran saja mencuci di laundry. Sehari-haripun jika pakaian yang memerlukan pencucian khusus, ia selalu mendatangi tempat laundry.

“Saya sangat terbantu. Apalagi ada dry clien, membuat hasil cucian lebih bagus. Kalau di rumah kan cuma pake mesin cuci,” ungkapnya.

Jelang lebaran ini iapun mencuci selimut, seprai maupun karpet. Perlengkapan rumah tersebut memerlukan pencucukian khusus. Untuk dicuci sendiri di rumah cukup kerepotan karena kain yang tebal dan cukup berat.

Banyaknya pengusaha yang mendapat berkah tersendiri di jelang lebaran ini. Di Netjes Laundry and Dry Clien misalnya, meskipun tarif yang dikenakan satuan dan relatif mahal dibanding tarif cuci kiloan, namun tetap tidaklah kekurangan konsumen.

“Alhamdulillah, untuk bulan ini melebihi tahun sebelumnya. Peningkatan hingga 80 persen,” ungkap Yanyan, sales counter Netjes Laundry, Senin (13/7/2015) kepada Juaganlondry

Untuk meningkatkan pelayanan, selain mengutamakan kualitas hasil cucian, di laundry tersebut menyediakan fasilitas antar jemput untuk memudahkan pelanggan secar gratis.

Kenaikkan order laundry jelang lebaran juga dialami Qreiklien Laundry, bilangan Padayungan Kota Tasikmalaya. Jelang lebaran terjadi peningkatan order sekitar 40-50 persen dari bulan biasanya. Sehari-hari rata-rata orderan sekitar 100 KG, kini diperkirakan mencapai 150 kg, belum termasuk karpet, selimut dan bode cover.

Erni, owner Qreiklien menyebutkan, setiap jelang lebaran seperti saat ini, order cucian selalu numpuk. Bahkan pakaian menunggu dicuci dan disetrika sangat numpuk membuat dirinya keteteran.

“Kenaikkan order antara 40-50 persen. Cucian dan setrikaan numpuk, membuat keteteran,” katany. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar