Kamis, 11 September 2014

Pengusaha Laundry Keluhkan Harga Gas Elpiji

JURAGAN LONDRY – Pemberlakuan harga baru gas Elpiji 12 kg dikeluhkan sebagian besar masyarakat terutama pelaku home industri. 

Tak terkecuali para pengusaha laundry kiloan yang sangat tergantung terhadap penggunaan gas untuk mengeringkan pakiannya.

Beberapa pengusaha bahkan berencana beralih ke gas 3 KG untuk menekan biaya operasional. Sementara untuk manikkan harga, mereka ragu-ragu, khawatir pelanggan akan kabur.

Hal itu salah satunya dapat dilihat dari dialog para juragan londry di Komunitas Laundry Facebook.

Berawal dari status FB Maya Lieviantri :  “pusiiingggg....gas naek dr 105rb skrg uda 130rb....gmana nasib laundryqu mau naik harga galau laundry tetangga 6000/kg sedangkan laundry sy 7500/kg...mau naik pelanggan bisa2 lari... ini ceritaqu gmana cerita agan2 yg lain??”

Status tersebut dikomantari para anggota komunitas laundry antar lain

Hadianto Hindarto : “Benar gas naik membuat pusing laundry...”
Indra Wahyudi : “kok g pake tabung 3kg aja”

Maya Lieviantri  : “Sy tkt pak indra secara sering denger kejadian yg gak enak dr si mungil kolor ijo
hehe... gmana laundry lain apa ada yg pake tabung 12kg? Atau semua pake si mungil ya?”

Sugeng Joy : “Laundry Ane pake yang mungil aja agan2...”

Hadianto Hindarto : “Aku pakai yg 12 kg. Yg mungil sulit dicari.”

Sugeng Joy Laundry : “Boiler saya tiap hari nghisep kolor mungil 2, 5 tabung”

Cepi Mutakin : “Sama sya juga pke gas 12 kg yg wrna melon 4 biji”

Dina Wahyu Iramawati : “Samaaa, ραgι tadi baru order tabung 12 kg. Biasa 96 rb,ραgi ini kena 115 rb. Sptnya akan menyusul kenaikan2 yg lain lg.... hikhikhik”

Hadianto Hindarto : “Saya 117000. Dulu 95600.”


Maya Lieviantri  : “Teman2 yg lain ada yg rencana naikin harga laundry lg gak berhubung gas n listrik naik?? Galau antara naik n tidak...mana hrg plastik jg ikutan naik hiksss”

Cepi Mutakin : “Naik tanpa ragu...kl msh ragu mbak bosnya yg naik...iya bos hadianto gas melon”
Demikian beberapa komentar para juragan londry di komunitas Laundry Facebook.

Tegasnya bahwa kenaikkan harga elpiji, langsung atau tidak dirasakan oleh pelaku UMKM. Para pengusaha laundry juga siap-siap jika rencana kenaikkan harga BBM serta pencabutan subsidi BBM direalisasikan pemerintah. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar