JURAGAN LONDRY – Okesip Management berencana menerbitkan sebuah media cetak fomat tabloid. Dengan nama Tabloid Laundry, media tersebut akan diterbitkan sebulan sekali.
Founder Okesip Management, Anto Wiyono mengatakan, Bisnis laundry merupakan salah satu bisnis yang mengalami perkembangan pesat. Pebisnis laundry seakan berlomba untuk saling memperebutkan pelanggan yang tersebar di setiap sudut kota.
Hal itu menciptakan persaingan yang tidak sederhana. Sehingga memerlukan pemuktahiran manajeman, peralatan hingga wadah bahkan media yang mampu menjadi wadah komunikasi, sosialisasi khususnya antara pengusaha laundry.
Founder Okesip Management, Anto Wiyono mengatakan, Bisnis laundry merupakan salah satu bisnis yang mengalami perkembangan pesat. Pebisnis laundry seakan berlomba untuk saling memperebutkan pelanggan yang tersebar di setiap sudut kota.
Hal itu menciptakan persaingan yang tidak sederhana. Sehingga memerlukan pemuktahiran manajeman, peralatan hingga wadah bahkan media yang mampu menjadi wadah komunikasi, sosialisasi khususnya antara pengusaha laundry.
 |
Cover Tablod Laundry, ilstrasi Okesip Management |
Namun menurut dia, kelemahan berteman di jejaring sosial hanya menyentuh mereka yang secara aktif menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter dan instan messenger. Padahal, di luar itu pasar dan para pebisnis laundry rumahan maupun profesional masih sangat banyak. Mereka pun membutuhkan media berkomunikasi dan bersosialisasi.
“Untuk itu saya Anto Wiyono, founder Okesip Management bermaksud menciptakan sebuah media cetak berbentuk tabloid dengan nama Tabloid Laundry,” ungkap Anto seperti rilis yang dimuat di Grup FB Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI), Kamis (26/2/2015).
Tabloid tersebut menurut Anto, diharapkan mampu mewadahi komunikasi serta membantu para pebisnis laundry dalam membentuk pasar, selain sarana menambah wawasan baru dalam hal bisnis laundry.
Menurutnya, untuk sementara tabloid terbit satu bulan satu kali, terdiri dari 24 halaman full colour. Namun demikian, jika konten banyak, halaman bisa ditambah untuk penyesuaian, mulai 28 hingga 32 halaman.
“Konten (dalam Tabloid) berupa Tips Laundry, Success Story, Profile Laundry, Profile Pengusaha Laundry, Iklan, Berita Ringan, dll,” katanya.
Target pembaca menurut Anto, pengusaha laundry juga masyarakat umum. Ia yakin, Tablod Laundry akan membantu menambah wawasan baru bagi pembaca bahkan bisa menjadi referensi seputar kebutuhan bisnis laundry. Melalui kolom iklanpun katanya, akan menjadi jembatan antara penjual dan pembeli kebutuhan alat laundry bahkan manajemen laundry.
“Penerbit, dari Okesip Management. Jika ada komunitas atau asosiasi laundry yang bersedia menaungi akan lebih baik. Sedangkan kontributor merupakan redaktur, relawan, para pengusaha laundry, masyarakat atau pemerintah,” katanya.
Untuk pertam kali menurut dia, jumlah cetak sekitar 1000 eksemplar dengan jangkauan distribusi seluruh Indonesia. Harga jual Rp10.000/eksemplar. Untuk memperkaya konten, Tabloid Laundry juga menurut dia, akan didukung oleh media lain seperti halaman di Facebook, Twitter, Website.
Selain itu akan tersedia versi e-paper yang bisa diunduh melalui smartphone berbasis Android. Sehingga komunitas pembaca akan semakin luas dan memberi pangsa pasar lebih bagi pengiklan.
“Semoga rencan ini bisa menambah wacana bagi teman-teman pengusaha laundry,” katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar