JURAGAN LONDRY – Jagat media sosial digegerakan dengan aksi nekat namun heroik dari seorang pesepada yang mencegat rombongan konvoi Harley-Davidson JBR 2015 di Simpang Empat Condong Catur- Yogyakarta, Jumat (15/8/2015.
Dari beberap sumber, pesepada pemberani tersebut bernama Elanto Wijoyono (32). Aksinya tersebut sebagai upaya, semua orang pengguna jalan raya tanpa kecuali, mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Salah satu akun facebook yang memuat aksi heroik Elanto Wijoyono tersebut, akun FB KotaJogja dengan memposting 4 foto berbeda.
Status yang ditulis :
“Woww aksi pemberani seorang pesepeda mentertibkan moge di lampu merah. Like & share utk keberanian mas nya. Saling menghormati hak orang lain ya. Konvoi moge dg kawalan Polisi bisa diberikan perlakuan khusus, itu pun untuk kepentingan safety. Tapi kalau konvoi hanya beberapa orang saja, mbok yao sama sama berhenti di lampu merah kan lebih cakep tuh...Dan ingat pengguna jalan lainnya juga punya hak sama. Semua sama dimata hukum. Tdk boleh arogan atau malah membahayakan pengguna jalan lain. Kita semua ingin selamat sampai tujuan masing2. Mari tertib dan sopan berlalu lintas. Anda sopan kami segan. Salam Jogja Berhati Nyaman."
Dari beberap sumber, pesepada pemberani tersebut bernama Elanto Wijoyono (32). Aksinya tersebut sebagai upaya, semua orang pengguna jalan raya tanpa kecuali, mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Salah satu akun facebook yang memuat aksi heroik Elanto Wijoyono tersebut, akun FB KotaJogja dengan memposting 4 foto berbeda.
Status yang ditulis :
“Woww aksi pemberani seorang pesepeda mentertibkan moge di lampu merah. Like & share utk keberanian mas nya. Saling menghormati hak orang lain ya. Konvoi moge dg kawalan Polisi bisa diberikan perlakuan khusus, itu pun untuk kepentingan safety. Tapi kalau konvoi hanya beberapa orang saja, mbok yao sama sama berhenti di lampu merah kan lebih cakep tuh...Dan ingat pengguna jalan lainnya juga punya hak sama. Semua sama dimata hukum. Tdk boleh arogan atau malah membahayakan pengguna jalan lain. Kita semua ingin selamat sampai tujuan masing2. Mari tertib dan sopan berlalu lintas. Anda sopan kami segan. Salam Jogja Berhati Nyaman."
Foto-foto yang terlihat, antara lain, aksi Elanto dengan sepedanya mencegat rombongan. Ia pun terlihat menunjuk pengendara motor Gede, juga nampak bicara kepada Patwal. Dalam satu foto juga terlihat, Elanto Wijoyono berdiri berhadapan dengan salah seorang pengendara sepeda motor. Namun ia nampak tidak takut dengan aksimnya.
Komentar simpatik muncul dari para netijen.
Salah satunya dari Sutoto Jatmiko :
Terimakasih kpd pesepeda yg telah peduli dg kenyamanan jogja istimewa. Mereka sudah cukup mewakili sebagian besar warga jogja. Biar para tamu dan pendatang yg masuk jogja semakin sopan, dan bisa menghormati adab, tata krama dan hukum yg berlaku demi kenyamanan bersama... Jogja hrus tetep adem, tentrem, ayem. Ayo wujudkan bersama”.
Rendimakin Item:
Turut berduka cita utk kota Jogja yg dirusak oleh motor-motor besar yg sudah berhasil merusak kenyamanan kota Jogja..utk mas yg bersepeda, saya kirimkan doa agar tindakan yg Anda lakukan adalah cikal bakal utk ketertiban pengguna jalan raya.
Postingan tersebut setidaknya telah disukali 15.048 dan 9.120 berbagi.
Tanggapan HDCI
Menanggapi foto-foto yang beredar itu, seperti diberitakan TribunJogja
Sekretaris panitia penyelenggaraan Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2015, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Yogyakarta menyebutkan aksi penyegatan kelompok bersepeda terhadap rombongan moge hanyalah isu.
"Itu tidak benar, saat berkonvoi kami lancar dan aman terkendali. Karena kami sudah bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ungkap Denizar.
Menurutnya, kelompok bersepeda bukan menghadang konvov moge melainkan turut serta memerihkan serta memberi apresiasi kepada para penyelenggaraan event tahunan itu.
"Ada, tapi cuma untuk memberikan apresiasi kepada kami, bukan menghadang. Karena mereka juga teman-teman kami. Dan banyak anggota kami pun anak-anak sepeda juga. Setiap paginya masih suka main sepeda kok," ungkap Denizar. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar