JURAGAN LONDRY - Sebanyak 300 penyandang tuna netra di Provinsi Jawa Barat mendapatkan bantuan Al-Quran Braille dalam format digital elektronik. Alquran tersebut dinamai Al-Quran Digital Index Braille.
Bantuan tersebut terealisasi atas kerja sama Yayasan Baitul Al-Khairiyah di Bandung dengan Al-Dawli Kuwait International Bank melalui International Islamic Charitable, The Trans Luxury Hotel Bandung dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cimahi. Pemberian berlangsung di Trans Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (22/2/2015), disertai pemeriksaan gigi gratis bagi para tuna netra.
![]() |
sumber gambar : muslimnews.com |
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy mengatakan, upaya tersebut sebagai bentuk perhatian nyata dalam memberikan kesempatan kepada para penyandang tuna netra agar bisa mempelajari wahyu-wahyu Allah yang tercantum dalam Al-Quran sebagai pedoman hidup umat manusia.
“Kita harus memiliki semangat kuat untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Quran. Segala keterbatasan yang dimiliki hendaknya tidak menjadi hambatan bagi kita untuk menjemput hidayah Allah SWT serta meraih surganya kelak,” katanya.
Wagub pun menambahkan, bahwa hadirnya Al-Quran Braille Digital ini merupakan salah satu terobosan dalam menghadirkan kesetaraan bagi para penyandang tuna netra agar bisa belajar dan membaca Al-Quran.
“Saya kira ini salah satu terobosan bahwa kesetaraan dengan adanya teknologi ini untuk para penyandang tuna netra agar bisa belajar Al-Quran dengan digital braille,” ujar bintang seineteron PPT tersebut.
Ketua Yayasan Al-Khairiyah Nadia Bawazir mengungkapkan, dengan adanya Al-Auran Braille Digital ini bisa membantu para tuna netra dalam meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT.
"Pemberian Al-Quran braille gratis kepada tuna netra di Jawa Barat, kami berharap dapat membantu serta memudahkan mereka untuk menjalani dan menyempurnakan ibadahnya kepada Allah SWT," ungkap Nadia. (sumber : jabarpov.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar